EKOLOGI PERTANIAN (Agroecology), STRATEGI DAN MANFAAT
Ekologi berasal dari kata oikos (rumah) dan logos (ilmu). Ekologi pertanian adalah studi proses ekologi yang mengendalikan sistem produksi pertanian. Pada ekologi pertanian, prinsip ekologi di bawa ke sistem ekosistem pertanian. Bidang ilmu yang di pelajari dalam ekologi pertanian tidak terkait pada salah satu metode pertanian melainkan terkait dengan ekosistem pertanian.
Agroekologi (Ekologi Pertanian)
Sistem ekologi terbentuk sebagai hasil dari interaksi tiimbal balik secara teratur antara makhluk hidup dan lingkungannya, sehingga terbentuk satu satuan yang utuh dan kemudian sistem ekologi ini di kenal sebagai ekosistem.
Ekosistem juga bisa di katakan suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi. Ekosistem juga merupakan penggabungan dari setiap unit biosistem yang melibatkan interaksi timbal balik antara organisme dan lingkungan fisik sehingga aliran energi menuju kepada suatu struktur biotik tertentu dan terjadi suatu siklus materi antara organisme dan anorganisme.
Dalam ekologi pertanian interaksi antara komponen biotik dan abiotik ini di kemas sedemikian rupa melalui mekanisme kontrol agar mendukung keberlangsungan sistem budidaya pertanian yang di usahakan. Kegiatan pengolahan tanah, pupuk dan pengendalian hama di tujukan agar interaksi antara komponen penyusun ekosistem kebun atau ladang mendukung pertumbuhan tanaman budidaya.
Adapun prinsip ekologi pertanian organik bahwa proses produksi harus di dasarkan pada daur ulang ekologi. Penerapan teknologi sangat berperan penting dalam meningkatkan interaksi antara komponen ekosistem.
Manfaat Ekologi Pertanian
Ekologi pertanian sangat di butuhkan karena untuk meningkatkan pemahaman kita dalam melakukan budidaya pertanian. Dengan kita memahami ekosistem yang ada di lingkungan pertanian maka kita dapat mencegah terjadinya kerusakan alam. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang dapat kita dapatkan dalam menerapkan ekologi pertanian :
1. Tanaman dapat tumbuh dengan kebutuhan yang baik karena ekosistem pada lingkungannya telah berjalan dengan baik
2. Rantai makanan berjalan dengan baik karena ekosistem dari lingkungan tersebut sudah di perhatikan
3. Pengurangan kerusakan pada lingkungan yakni telah tahu kebutuhan ekosistem yang di perlukan dapat mengurangi penggunaan pestisida
4. Meningkatkan hasil pertanian yang memuaskan dengan baik dan tidak merugikan lingkungan di sekitarnya.
Strategi Ekologi Pertanian
Ekologi pertanian tidak sama sekali melarang pengguanaan teknologi dalam pertanian., melaikan menilai bagaimana, kapan teknologi itu dapat di gunakan seiiring drngan kekayaan hayati, sosial dan manusia. Ekologi pertanian menawarkan pola berdasarkan lokasi dalam mempelajari ekosisitem pertanian, sehingga ekologi pertanian memahami bahwa tidak ada rumus universal yang dapat di jalankan di semua bentuk ekosistem.
Ekologi pertanian mempelajari pertanyaan terkait dengan sifat dasar ekosistem pertanian, yaitu produktivitas, stabilitas, keberlanjutan, dan kesetaraan. Mempelajari elemen ekosistem pertanian seperti sifat tanah dan interaksi tanaman hewan, juga ilmu sosial untuk memahami efek praktik pertanian pada masyarakat, pergerakan ekonomi, untuk membangun metode produksi baru, atau faktor budaya yang menentukan praktik budi daya.
0 Response to "EKOLOGI PERTANIAN (Agroecology), STRATEGI DAN MANFAAT "
Posting Komentar