Label 1

JENIS TANAH SUBUR UNTUK PERTANIAN

 JENIS TANAH SUBUR UNTUK PERTANIAN



Dalam bercocok tanam hal yang paling penting adalah media tanam, didalam media tanam terdapat tanah. Tanah tersusun dari batuan organik yang terbentuk dari pelapukan batuan dalam batuan lama, tanah sangat penting dalam siklus hidup yang terjadi di Bumi.
Semantara tanaman, merupakan bagian pertamadalam rantai makanan. Namun, dari berbagai jenis tanah yang ada di sekitar kita tidak semuanya cocok untuk digunakan sebagai media pertumbuhan bagi tanaman. Empat unsur yang membentuk tanah yakni mineral, bahan organil, air dan juga udara harus terkandung dalam tanah dengan jumlah standar tertentu. Di artikel kali ini kita akan membahas beberapa jenis tanah yang baik untuk di tanami tumbuhan dan wajib kita ketahui.

1. Tanah Regosol 


Tanah regosol, tanah ini berasl dari pelapukan material yang di keluarkan oleh letusan gunung merapi atau aktivitas gunung merapi seperti pasir, debu, dan uga lahar. Secara pertumbuhan jenis tanah ini sebenarnya belum mengalami perkembangan yang sempurna. Ciri fisik dari tanah ini yaitu memiliki tekstur yang keras dengan PH 6-7, meski di katakan subur jenis tanah ini tidak dapat di tanami dengan sembarang tanaman karena jenis tanah ini memiliki sifat yang sulit untuk menampung air. Tanaman yang tidak banyak membutuhkan air sangat cocok untuk di tanami di tanah ini, itula mengapa warga yang bermukiman di dekat gunung merapi menanam tanaman Palawija.


2. Tanah Organosol


Sama dengan tanah regosol tanah ini juga dapat kita jumpai di Indonesia, biasanya tanah ini akan lebih mudah di temukan pada daerah rawa-rawa daerah yang banyak mengandung air. Secara fisik tanah ini memang sedikit lebih lembek dari pada tanah regososl. beberapa macam dari tanah organososl adalah:

→ Tanah Humus

Dari aspek kesuburan tanah humus merupakan tanah yang paling subur di antara tanah yang lain. Secara fisik tanah ini memiliki warna yang gelap kehitaman sebagai indentitas bahwa memiliki unsur hara yang tinggi. dalam pertanian biasanya tanah ini di gunakan untuk menanam padi.

→Tanah Gambut

Dari kandungan zat organik tanah gambut juga banyak memiliki zat organik, namun ia memiliki sifat yang asam. Tanah yang mengandung asam memang tidak mudah untuk di tanami dengan berbagai bibit tumbuhan, sampai saat ini umumnya tanah gambut di tanami dengan kelapa sawit.

3. Tanah Alluvial 


Tanah Alluvial tergolong tanah yang muda, ia terbentuk dari endapan material yang halus pada aliran sungai PH rendah yang dimiliki 5,3-5,8 menjadi salah satu kelebihan, karena kondisi ini memudahkan petani untuk mencangkulnya. Tanah Alluvial memiliki warna kelabu dengan struktur lepas-lepas. Tanah ini sangat di pengaruhi iklim wilayahnya sehingga perbedaan wilayah memungkinkan mumpunyai kandungan unsur di dalamnya

4. Tanah Mediteran 


Tanah Mediteran ini mudah di temukan pada daerah yang beriklim lembab, ia terbentuk dari batuan kapur yang banyak mengandung karbonat. Tanah mediteran banyak mengandung air, alumunium, besi dan bahan organik lainnya sehingga tanah ini termasuk cocok untuk di persawahan.

 5. Tanah PMK (podsolik merah kuning)


Curah hujan yang tinggi dan suhu yang rendah akan berkemungkinan membentuk struktur tanah ini. Berdasarkan namamya tanah ini memang memiliki tanah merah sampai kuning yang mengartikan kurang subur karena pencucian. meskimemiliki PH rendah ternyata tanah ini merupakan jenis tanah baik untuk tanaman pada persawahan atau tanaman yang memerlukan banyak air.

6. Tanah Laterit 


Tanah laterit memiliki suhu yang jauh lebih tinggi di bandingkan dengan tanah PMK. Tanah ini merupakan tanah subur yang kaya akan unsur hara, tanah ini sangat cocok tanaman jambu mete dan juga kelapa.



INI ADALAH JENIS JENIS TANAH YANG BAGUS UNTUK MENANAM TANAMAN 
SEMOGA BERMANFAAT 
THANKYOU 


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " JENIS TANAH SUBUR UNTUK PERTANIAN"

Posting Komentar