Label 1

SIFAT KIMIA TANAH

Sifat Kimia Tanah 


 

1. Koloid Tanah 


Koloid tanah adalah bahan mineral dan bahan organik tanah yang sangat halus sehingga mempunyai luas permukaan yang sangat tinggi per satuan berat (masaa) tanah. Liat yang bersifat koloid berukuran lebih kecil dari 0,001 mm (=1 mikron). Koloid tanah terdiri dari koloid liat atau mineral, dan koiloid organik (humus).

Koloid liat mempunyai sifat dari ciri-ciri sebagai berikut:

1. Mudah berbentuk kristal
2. Mudah mengalami subsitusi isomorfik
3. Umumnya bermuatan negatif
4. Sebagian kecil bermuatan positif
5. Menyerap air
6. Menyerap dan mempertukarakan kation
7. Mempunyai permukaan yang luas
8. Merupakan suatu garam yang versifat masam.

 Koloid organik (humus), tersusun dari C, H , dan O, bersifar amorf, mempunyai Kapasitas Tukar Kation ( KTK) yang lebih tinggi dari mineral liat , dan lebih mudah di hancurkan di banding dengan liat.

2. Kapasitas Tukar Kation (KTK) 


Kapasitas Tukar Kation (KTK) suatu tanah, adalah kemampuan kaloid tanah menjerap dan mempertukarkan kation, atau banyaknya kation (dalam maliequivalen) yang di jerap oleh tanah persatuan berat tanah ( biasanya per 100 gram tanah ). Kapasitas tukar kation di nyatakan dalam suatu kimia, yaitu maliequivalen per 100 gram (me/100 g)

Faktor yang mempengaruhi KTK adalah sebagi berikut :

1. Reaksi tanah , atau pH
2. Tekstur tanah atau jumlah liat
3. Jenis mineral liat
4. Bahan organik
5. Pengapuran dan pemupukan.

Pertukaran kation merupakan reaksi yang umum terjadi dan merupakan salah satu reaksi yang terpenting dalam tanah. Pertukaran ion Ca  dengan H secara equivalen. Apabila terjadi penurunan ino H atau terjadi penambahan ion Ca (misalnya pengapuran), maka reaksi akan beralih ke kiri. Sebaliknya, jika H bertambah atau ion Ca berkurang maka reaksi beralih ke kanan.

3. Kejenuhan Basa 


Kation-kation yang terdapat dalam kompleks jerapan kaloid tanah , dapat di bedakan menjadi kation-kation basa dan kation-kation masam.Kation-kation basa umumnya merupakan uansur hara yang di perlukan tanaman. Basa-basa umumnya mudah tercuci, sehingga tanah dengan kejenuhan basa tinggi menunjukkan bahwa tanah tersebut belum banyak mengalami pencucian dan merupakan tanah subur.

Kejenuhan basa berhubungan erat dengan pH tanah. Pada pH tanah rendah umumnya mempunyai KB rendah , sedangkan tanah-tanah yang memiliki pH tinggi mempunyai KB yang tinggi pula. Tanah-tanah dengan KB rendah, berati komples jerapan lebih banyak di isi oleh kation-kation masam.

KB suatu tanah juga sangat di pengaruhi oleh iklim (curah hujan). Pada tanah yang beriklim kering, KB lebih besar dari pada tanah yang beriklim basah. 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "SIFAT KIMIA TANAH "

Posting Komentar